Breaking News

Pentingnya Mengetahui Nilai BCS (Body Condition Score) pada Ternak Kerbau


Memperkuat organisasi/kelembagaan peternak sehingga memiliki daya tawar yang kuat demi meningkatkan populasi kerbau yang unggul dan SDM peternak kerbau yang mumpuni (28/03/2024)

Tujuan pelaksanaan kontes ternak kerbau salah satunya adalah menganalisis produktivitas secara fenotipik dan strategi pengembangan kerbau di Kabupaten Padang Pariaman menggunakan sistem penilaian Body Condition Score (BCS) dan analisis Strenght, Weakness, Opportunity, Threats (SWOT).

Penilaian dilakukan di Nagari Pakandangan Kecamatan Enam Lingkung Kabupaten Padang Pariaman pada bulan Maret 2024 dengan metode survei, observasi dan pengukuran secara mendalam kepada 100 peternak kerbau secara snowball sampling serta diperkuat dengan data sekunder dari petugas terkait. Data primer produktivitas diperoleh dari 13 ekor ternak kerbau secara pengamatan dengan umur sebelum dan sesudah dewasa kelamin dengan jenis kelamin jantan melalui pengamatan langsung frame-size menggunakan Body Condition Score (BCS).

Analisis perhitungan BCS menggunakan rumus penghitungan berat badan dari delapan titik pengukuran tubuh. Hasil prioritas alternatif strategi penilaian BCS kerbau dikontes ternak ini yaitu memperbaiki kelemahan untuk menghindari ancaman menurunnya kualitas gentik kerbau, strateginya adalah memperkuat organisasi/kelembagaan peternak sehingga memiliki daya tawar yang kuat demi meningkatkan populasi kerbau yang unggul dan SDM peternak kerbau.

BCS/SKT adalah metode pemberian scor atau nilai terhadap tubuh seekor ternak. Penilaian BCS/SKT merupakan suatu penilaian yang bersifat sangat subyektif (sangat tergantung kepada yang melakukan pengukuran) melalui teknik penglihatan dan perabaan untuk melakukan pendugaan terhadap simpanan/cadangan lemak tubuh ternak tersebut.

Ada delapan lokasi sasaran penilaian BCS yaitu :

  1. Tonjolan tegak tulang belakang,
  2. antara tonjolan tegak dengan tonjolan datar tulang belakang,
  3. tonjolan datar tulang belakang,
  4. legok lapar,
  5. tonjolan tulang pinggul depan dan belakang,
  6. daerah antara tonjolan tulang pinggul depan – belakang,
  7. daerah antara tonjolan tulang pinggul depan kiri dengan depan kanan,
  8. Daerah antara tulang ekor dengan tonjolan tulang pinggul belakang

Terimakasih kepada Tim Juri Penilaian BCS ternak kerbau pada kontes ternak ‘’kabau gadang’’ Nagari Pakandangan Kecamatan Enam Lingkung tahun 2024

  1. Drh. Devi Yanti, M.Si
  2. Alfadiar, S.Pt
  3. Amrizal, A.Md
  4. Abd Rahman A, S.Pt
  5. Rama Eka Putra, S.Pt dan petugas IB lainnnya.



BACA JUGA