Monev bantuan ternak sapi bali ini merupakan dana dari APBD Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Padang Pariaman yang mana anggaran tahun 2024 ini diserahkan untuk dua Kelompok Tani yaitu Kelompok Tani Tunas Muda dan Kelompok Tani Sandi Bintungan dengan tujuan untuk peningkatan populasi ternak sapi lokal yaitu sapi bali unggul dengan spesifikasi terbaik, hal ini tentunya untuk meningkatkan kualitas sumber daya genetik sapi bali unggul kedepannya sehingga mendukung program pemerintahan dalam ketahanan pangan melalui sektor peternakan
Kegiatan Pengadaan hingga penyerahan bantuan ternak sapi ini telah dilaksanakan sesuai dengan pelayanan adminstratif dari pengajuan proposal hingga turunnya bantuan dapat berjalan sesuai dengan SOP yang berlaku sesuai aturan pemerintahan dan undang-undang yang mengaturnya, sehingga dapat menjadi penunjang berkembangnya kelompok tani dan meningkatkan populasi ternak dan pendapatan masyarakat.
Indonesia merupakan negara agraris, di mana sebagian besar penduduknya bermata pencaharian di sektor peternakan dan pertanian. Keberhasilan pembangunan pertanian tidak dapat dipisahkan dari petani sebagai pelaku utama dalam melakukan kegiatan usaha taninya. Salah satu sector utama yang mendukung dalam pertanian dan ketahanan pangan yaitu Peternakan.
Keberadaan dinas Peternakan dan kesehatan hewan yaitu Bidang Penyuluhan yang memiliki peranan penting sebagai ujung tobak peningkatan masyarakat petani peternak di Kabupaten Padang pariaman, dalam hal memenuhi kebutuhan protein hewani dari hasil peternakan dan juga penunjang peningkatan perekonomian masyarakat petani peternak yang masih belum banyak diketahui secara keseluruhan di 17 Kecamatan Kabuapten Padang Pariaman yang cukup luas untuk dijangkau oleh pengawas bibit ternak maupun penyuluh di Dinas.
Dalam hal ini, Monev beberapa masyarakat kelompok tani ternak sudah mulai meningkat dapat dipersentasekan sebesar 70% keberhasilan dalam pemeliharaan ternak dikelompok tani masyarakat. Yang mana sangat potensial untuk dikembangkan, dibina menjadi tolak ukur dalam pencapaian tujuan tersebut. Bukan tidak mungkin untuk melaksanakan monitoring evaluasi segala macam bentuk pembinaan kelompok tani yang sudah ada maupun yang belum ada tentunya dengan proses yang cukup panjang dan perhatian berkelanjutan berkesinambungan. Hal ini menunjukan masih kurang rendahnya monitoring evaluasi di masyarakat petani peternak.
Harapan kedepannya, melalui bantuan ternak sapi bali unggulan ini yang berjumlah delapan ekor betina di kelompok tani Sandi Bintungan menjadi pemacu kelompok tani untuk pengembangan kawasan yang potensial di Nagari Padang Bintungan Kecamatan Nan Sabaris ini yang merupakan kawasan yang sangat cocok untuk pengembangan peternakan sapi bali dilihat dari banyaknya lahan terbuka milik masyarakat terutama kelompok tani yang sangat bagus untuk di olah menjadi lahan rumput untuk mendukung lancarnya pemeliharaan ternak sapi dan pengembangannya.
Dinas peternakan dan kesehatan hewan Kabupaten Padang Pariaman tentunya akan tetap melaksanakan pengawasan bibit ternak bali bantuan tersebut secara rutin dan dibantu oleh petugas Inseminator wilayah Kecamatan Nan Sabaris yang akan membina kelompok tani dari segi reproduksi dan kesehatan ternak sapi, agar masyarakat kelompok tani dapat melakukan pengembangan ternak sapi secara efektif dan efisien. Selain itu, akan ada jadwal rutin pembinaan danpendampingan dari penyuluhan, pengawas mutu pakan maupun medik veteriner dalam hal pelayanan untuk kelompok tani. direct by Bayu Ikhlas